Data tentang halaman web akan disimpan dalam sebuah database
indeks untuk digunakan dalam pencarian selanjutnya. Sebagian untuk digunakan
dalam pencarian selanjutnya. Sebagian mesin pencari, seperti Google, akan
menyimpan seluruh atau seagian halaman sumber (ini disebut cache) ataupun
informasi tentang halaman web itu sendiri.
Selain halaman web, mesin pencari juga akan menyimpan dan
memberikan informasi tentang hasil pencarian, berupa pranala yang merajuk pada
file, seperti file audio, file video, gambar, foto, informasi tentang
seseorang, suatu produk, layanan, dan informasi beragam lainnya yang semakin
terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi.
Ketika seorang pengguna internet mengunjungi mesin pencari dan memasukkan query, biasanya memasukan kata kunci, lalu mesin akan mencari indeks dan memberikan daftar halaman web yang paling sesuai dengan kriterianya, biasanya juga disertai ringkasan singkat mengenai judul dokumen dan terkadang juga sebagian dari teks artikelnya tersebut.
Ketahuilah, ada beberapa jenis mesin pencari popular lainnya; mesin pencari real-time seperti Orase. Mesin pencari ini tidak menggunakan indeks. Informasikan yang diperlukan mesin pencari tersebut hanya dikumpulkan jika ada pencarian baru.
Jelas, jika dibandingkan dengan sistem pencari (search
engine) berbasis indeks yang digunakan mesin-mesin pencari raksasa seperti
Google, sistem real-time ini akan lebih unggul dalam beberapa hal, yaitu:
informasi selalu muktahir; (hampir) tidak ada pranala yang mati, dan lebih
sedikit sumber daya sistem yang diperlukan (Google menggunakan 100.000
komputer; Orase hanya satu komputer). Namun juga ada kelemahannya, yaitu pencarian
akan lebih lama selesainya.
Manfaat mesin pencari akan bergantung pada relevansi
hasil-hasil yang diberikannya, meskipun mungkin ada jutaan halaman web yang
mengandung suatu kata atau frasa, serta sebagian halaman mungkin akan lebih
relevan, popular, autoritatif dari pada yang lain. Kebanyakan mesin pencari
akan menggunakan berbagai metoda untuk menentukan peringkat terlebih dahulu.
Cara mesin pencari menentukan halaman mana yang paling sesuai dan bagaimana
urutan halaman-halaman itu akan diperlihatkan secara bervariasi. Metoda-metoda
itu juga akan berubah seiring dengan perkembangan penggunaan internet dan
berevolusinya tehnik-tehnik baru.
Sebagian besar mesin pencari web adalah usaha komersial yang
didukung dari pemasukan iklan karena itu sebagian akan menjalankan praktek
kontroversial, yaitu memperbolehkan pengiklan membayar agar halaman mereka
diberi peringkat lebih tinggi dalam hasil pencarian.
Jika saja Anda perhatikan, sekitar tahun 2001, mesin pencari
Google sudah mulai berkembang menjadi lebih besar. Keberhasilan ini didasrkan
pada bagian konsep dasar dari link aktif popularity dan Page Rank.setiap
halaman akan diurutkan berdasarkan seberapa banyak situs yang terkait dari
sebuah premis bahwa itus yang diinginkan pasti lebih banyak terkoneksi daripada
yang lain. Rangking situs (The Page Rank) dari sebuah link halaman dan jumlah
link dari halaman-halaman tersebut merupakan masukan bagi rangking situs yang
bersangkutan. Hal ini memungkinkan bagi Google untuk mengurutkan hasilnya
berdasarkan seberapa banyak halaman situs yang menuju ke halaman yang
ditemukan. User Interface Google sangat disukai oleh pengguna, dan hal ini akan
berkembang ke para pesaingnya Aset teknologi utama Google adalah pada sistem
algoritma yang mereka miliki dan formula sistem rangking yang rumit dan
diberikan kepada para pemakai, serta hasil pencarian yang bagus. Seringkali
terkesan bahwa Google mampu membawa pikiran dari setiap orang yang mencari
lewat mesin pencari raksasa ini.
Hasil dari sistem algoritma akan dirangkum dalam sebuah
statistik rangking tunggal yang disebut Page Rank. Google sangat merahasiakan
formula Page Rank ini, tetapi perusahaan tersebut akan mempromosikan pentingnya
Page Rank dan menawarkan pada para webmaster tentang petunjuk-petunjuk umum
untuk meningkatkan Page Rank. Google akan menunjukkan sistem penilaian
rata-rata dari setiap situs (dalam skala 0-10) dalam toolbar Google. Walaupun
formula yang dirahasiakan, tetapi ramuan dasar Page Rank ini kini dikenal
publik.
7 Trik Ajaib SEO -- 7 Pendekatan SEO Terbaik -- Sejarah Google SEO -- Cara Backlink Keyword SEO -- 5 Manfaat Besar Google SEO -- Preposisi Kata Dalam SEO -- 13 Cara Ajaib Keyword SEO -- Update SEO Indonesia 2016 -- Cara Sistem Pengindeksan Google -- Cara Google Menemukan Website Anda -- Mengenal Googlebot, Freshbot dan Deepbot -- Alexa: Claim Has Been Retired - May 2016 -- 3 Konseptualisasi Komunikasi SEO -- Backlink Adalah Usaha Untuk Memperoleh Makna ---
#
Artikel Terkait:7 Trik Ajaib SEO -- 7 Pendekatan SEO Terbaik -- Sejarah Google SEO -- Cara Backlink Keyword SEO -- 5 Manfaat Besar Google SEO -- Preposisi Kata Dalam SEO -- 13 Cara Ajaib Keyword SEO -- Update SEO Indonesia 2016 -- Cara Sistem Pengindeksan Google -- Cara Google Menemukan Website Anda -- Mengenal Googlebot, Freshbot dan Deepbot -- Alexa: Claim Has Been Retired - May 2016 -- 3 Konseptualisasi Komunikasi SEO -- Backlink Adalah Usaha Untuk Memperoleh Makna ---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar